Namalatin dari Pohon bidara adalah Ziziphus mauritiana, dan juga dikenal sebagai pohon jujube yang diyakini berasal dari China, pohon berukuran sedang ini bisa tumbuh hingga 40 kaki, memiliki daun hijau mengilap, daun daun dan kulit abu-abu terang, buah berbentuk oval berbentuk lonjong hijau untuk dimulainya dan menjadi coklat tua dari waktu ke waktu, mirip dengan buah Kebanyakanmasyarakat Indonesia mungkin masih asing mendengar daun bidara yang memiliki nama ilmiah Ziziphus Mauritiana ini. Daun bidara berasal dari pohon kecil atau pohon perdu yang biasanya bengkok, memiliki tinggi mencapai 15 meter, serta gemang batangnya bisa mencapai 40 cm. Ciri lainnya adalah cabang dari pohon perdu tersebut adalah Tag cara merawat pohon durian yang masih kecil. √ 5 Cara Menanam Buah Durian Terlengkap. Oleh Pak Tani Diposting pada 1 Agustus 2021. √ 5 Cara Menanam Buah Durian Terlengkap – Hai para budidayawan kembali lagi dalam artikel carabudidaya.co.id. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara Menanam Buah Durian. Ada yang sudah mengetahui [] Vay Tiền Nhanh. Cara Menanam Pohon Bidara – Daun bidara memiliki nama latin yaitu Ziziphus Mauritiana, pohon ini juga sering di sebut pohon jujube yang berasal dari negara Cina. Pohon bidara bisa memiliki ketinggian sekitar 40 kaki, mempunyai daun mengkilap dan kulitnya berwarna abu-abu bidara mempunyai bentuk oval lonjong berwarna hijau dan menjadi cokelat apabila buahnya tua atau matang. Buah bidara dikenal sebagai buah Plum dan kecilnya diseut menanam pohon bidara adalah di iklim yang kering dan hangat. Menanam pohon bidara tidak sulit asalkan mempunyai tekstur tanah yang gembur dan artikel kali ini akan membahas mengenai cara menanam pohon bidara, berikut penjelasannya Buka Daftar Isi1 Cara Menanam Pohon Bidara2 Cara Menanam Pohon Bidara dari Penyemaian Biji3 Cara Menanam Pohon Bidara dengan Stek4 Waktu Terbaik untuk Memangkas Tanaman Bidara5 Cara Merawat Pohon Daun bidara bisa dibudidaya dengan cara menanam dari biji atau menanam tunas akarnya. Pohon bidara bisa menyuplai nitrogen sebelum pohon ini di tanam dan membantu produksi bidara bisa mentolelir kekeringan, oleh sebab itu air bisa membantu produksi buah dan pohon ini tidak mudah untuk terserang hama atau Menanam Pohon Bidara dari Penyemaian satu cara yang mudah untuk menanam pohon bidara adalah dengan cara menanam pohon bidara langsung dari biji buah bidara, tetapi cara ini sedikit lama karena kita harus menunggu terlebih dahulu bijinya sampai tumbuh JUGA MACAM MACAM SAYURANBerikut cara menanam pohon bidara dari biji Kumpulkan Biji Setelah buah bidara matang dan berubah menjadi warna cokelat tua dan mengkilap serta sudah tidak ada daun hijau diujungnya, kumpulkan buah 2 atau 3, untuk nanti dijadikan benih bidara. Potong buah dengan pisau dan ambil biji bidara di Biji di Air HangatPerendaman biji bidara dalam air hangat sekitar satu jam, gosok biji bidara sampai tidak ada lagi daging yang menempel pada biji. Simpan biji bidara yang sudah di gosok dan keringkan biji tersebut dengan cara dijemur beberapa Biji Kedalam Kantong Plastik atau KertasSimpan biji bidara yang sudah dimasukan ke dalam plastik di suhu sekitar 70 derajat, misalnya di lemari es. Pindahkan ke dalam cold storage sekitar dua sampai tiga bulan, kemudian bungkus biji bidara menggunakan lumut sphagium dan jangan lupa diberi air, kemudian disimpan dalam kantong plastik yang bisa ditutup agar kantong plastik sedikit terbuka supaya kelembaban lebih teratur. Gosok biji menggunakan serabut baja sehingga menghasilkan lubang kecil, teknik penggosokan adalah salah satu cara memecah biji bidara, sehingga lapisan luar yang keras bisa melemah, sehingga kecambah akan cepat JUGA JENIS PUPUK UNGGUL PETANICara memecah biji bidara juga bisa menggunakan tang, palu dan semacamnya dengan hati hati. Jangan sampai biji dalamnya ikut rusak dan pecah, bentuk biji dalamnya menyerupaai iji semangka yang kecil dan BenihSetelah kita mempunyai kecambah bibit bidara, selanjutnya menyiapkan pot yang berukuran cukup dengan campuran tanah dan pupuk, taburkan kecambar ke dalam pot. Jangan lupa siram kecambah agar cepat tumbuh dan supaya tanah tidak kering. Pupuk untuk pohon bidara lebih disarankan menggunakan pupuk organik agar lebih ramah Menanam Pohon Bidara dengan memperbanyak pohon bidara arab yakni dengan teknik stek adalah proses atau cara budidaya pohon pohon tertentu, stek pada suatu tanaman bisa memotong mulai dari batang, akar, ranting ataupun daun. Jadi teknik stek bukan teknik penyambungan suatu tanaman ke tanaman lain okulasi.Stek pada tanaman bidara ini bisa dilakukan tanpa tambahan hormon atau zat pemicu pertumbuhan akar dan juga tanpa vitamin tertetu. Proses stek pada tanaman ini dapat menggunakan media tanah saja, tanpa campuran pupuk atau kompos. Proses steknya bisa dilakukan dengan metode umumnya pohon putsa adalah tanaman yang di sambung dan bagian bawahnya adalah tanaman bidara, jadi cabang atau batang yang di stek diambil dari batang bawah dari tanaman putsa atau apel kedua pohon tersebut adalah masih keluarga tanaman bidara tetapi mungkin hanya berbeda jenis. stek pohon bidara arab juga tidak berbeda caranya dengan teknik stek yang di bawah tanaman bidara lebih memiliki banyak duri dibanddingkan tanaman bidara putsa yang diatas. Jika diamati pada daunnya sedikit berbeda warna dan bentuknya. Kemungkinan tanaman bidara ini lebih cocok dan bisa mudah beradaptasi di tanah tanaman iini pada bagian bawah batangnya tidak memiliki tunas untuk di stek, kita bisa mengganti media tanamnya terlebih dahulu. Biasanya saat terjadi pembuahan, konsentrasi unsur hara lebih banyak menuju ke tunas baik bagian bawah ataupun bagian atas sedikit terhambat. Namun, setelah buah bidara dipanen tanaman bisa dipangkas yang kemudian media tanamnya diganti agar perangsangan tumbuhnya tunas bagian bawah ataupun tunas bagian yang tumbuh dari batang bagian bawah inilah yang kita akan potong dan bisa ditanam dengan cara stek supaya menghasilkan pohon bidara yang stek tanaman bidara hampir sama seperti tanaman tanaman lain, tetapi setelah stek pohon bidara ditanam kita harus menambahkan penutup dari botol plastik atau dari plastik supaya kelembaban batang stek bisa stek pada tanaman bidara dari mulai peenanaman higga bisa tumbuh akar dan daun bisa memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan. Bibit bbidara yang sudah ditanam tadi harus terkena sinar matahari dan jangan lupa untuk menyiram dan merawatnya agar pohon bisa bertumbuh dengan tanaman bidara yang sudah hidup normal nantinya bisa dipergunakan untuk bahan sambung, okulasi, ataupun sambung susu untuk cara memperbanyak tanaman putsa atau apel Terbaik untuk Memangkas Tanaman terbaik untuk melakukan pemangkasan kepada tanaman bidara adalah diwaktu musim kemarau, dan pohonnya sudah benar-benar tidak aktif. Pemangkasan bisa dilakukan pada daun atau ranting yang sudah bidara dapat tumbuh dengan baik dari bijinya langsung, tetapi kita harus tau betul tentang penanaman melalui biji ini agar mendapatkan benih yang baik. Ada juga yang menjual pohon bidara cangkokan yang siap tumbuh pohon bidara akan beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrim, namun tidak dengan beradaptasi dilingkungan yang tanahnya selalu basah, oleh karena itu tempatkan pohon bidara di lahan yang memiliki tahan dengan daya serap daun bidara tumbuh dengan baik di iklim yang panas dan juga kering. Pohon bidara ini sangat bisa beradaptasi dengan kekringan dan bisa bertahan dalam kondisi yang kemungkinan bisa membunuh tanaman yang sering menyerang tanaman bidara adalah busuk akar kapas, cara agar terhindar dari hama ini yaitu dengan cara tidak menanamnya di tempat yang sama. Masalah lainnya yang sering menghambat pertumbuhan pohon bidara adalah pertumbuhan Merawat Pohon Daun merawat daun bidara tergolong sangat mudah, tanaman bidara yang masih muda diikatkan pada tiang sandaran agar tidak roboh, selanjutnya lekukan pemangkasan supaya menghasilkan 4 sampai 5 cabang penyangga yang bidara biasanya akan mengeluarkan bunga dari pucuk daun yang baru. cara agar bidara tumbuh subur baiknya pohon bidara dipangkas agar pucuk pucuk yang baru tumbuh menjadi subur yang akan mencukupi untuk menghasilkan buah yang memiliki kualitas yang yang baik untuk melakukan pemangkasan adalah sesudah panen buah bidara atau ketika pohon bidara sudah menggugurkan daun-daunnya. Pohon bidara yang sedang berbuah tidak boleh kekurangan air dan unsur bibit bidara arab juga tidak jauh berbeda dengan cara perawatan yang saya sudah JUGA BUDIDAYA JAMUR TIRAMSekian pembahasan mengenai cara menanam pohon bidara dan cara merawat pohon bidara arab. Manfaat menanam pohon daun bidara adalah pohon bidara bisa untuk pengobatan ruqyah syariyah, mandi besar, memandikan jenazah dan artikel ini selalu bermanfaat !! Cara Menanam Pohon Bidara – Manfaat tumbuhan bidara diantaranya untuk penangkal ilmu sihir dan jin, mengatasi gejala depresi, dan banyak digunakan juga sebagai pembersih karena ketika diremas menghasilkan busa seperti sabun.Tumbuhan Bidara ternyata bisa menyembuhkan depresi lantaran senyawa yang dihasilkan dari ekstrakan daunnya dapat memberikan rasa nyaman pada diri Bidara merupakan tumbuhan yang bandel atau susah diatur, tetapi tanaman ini dapat mengatasi suhu ekstrem dan mampu bertahan hidup di lingkungan yang agak buah bidara akan paling baik jika tumbuh pada lingkungan yang panas, di udara yang kering, tetapi ada baiknya jika ada musim hujan untuk mendukung pertumbuhan perpanjangan dan pembungaan pada pohon untuk tanah yang ditanam bidara memiliki kelembapan yang cukup untuk mematangkan buahnya. Suhu maksimum untuk tanaman ini adalah 37-48° C, dan suhu minimumnya 7-13° tempat tumbuhnya bisa diantara tepi pantai sampai 1000 m dpl. Bidara tumbuh di tanah basa, lahan marginal, tanah asin atau sedikit asam, yang rentan terhadap kekeringan atau kadang-kadang tergenang Cara Membuat Teh JaheCara Mengolah Daun Kelor untuk KolestrolCara Membuat Teh SeraiPersiapan Tanam Pohon BidaraPohon bidara dapat diperbanyak dengan cara setek atau cangkok, tetapi cara yang paling banyak dilakukan adalah dengan cara menempel atau atau benih yang diambil dapat dimanfaatkan sebagai batang bawah. Cara memperbanyak dengan cara penempelan berbentuk T atau penempelan penyambungan yang dilakukan adalah dengan penyambungan pecut whip grafting, penyambungan penyusuan suckle grafting, yaitu salah satu simpelnya untuk membuat semai bidara adalah dengan cara membersihkan buah bidara hingga tinggal berbentuk bulatan keras di dalam buah bidara bukan biji, tetapi itu batok pelindung biji. Biji bidara ada didalam cangkang keras atau batok tersebut. Kemudian pecahkan cangkang atau batok tersebut dan biji bidara ada didalmnya yang bentuknya mirip dengan biji Pohon BidaraMenyiapakan buah bidara yang sudah tua atau sudah masak, biasanya buah bidara yang sudah masak atau tua berwarna kuning daging buahnya hingga batok atau cangkang yang keras itu terlihat dan bentuknya batok atau cangkang keras tersebut dengan hati – hati agar biji di dalam batok atau cangkang tidak biji tersebut di cuci dan di rendam terlebih dahulu selama 3 hari dan airnya selalu diganti dengan air yang biji yang telah direndam air ke dalam toples yang sudah diberi alas tisu atau bisa juga menggunakan kapas yang telah dibasahi, kemudian letakkan biji – biji tersebut kedalam toples lalu tutup dengan rapat. Tunggulah hingga biji tersebut mengeluarkan tunas seperti tauge. Lalu baru dapat dipindahkan ke polybag yang dalamnya sudah terisi dengan pemeliharaan pada pohon bidara terbilang cukup mudah. Pohon Bidara yang masih muda diikatkan ke tonggak, lalu lakukan pemangkasan untuk memperoleh 4 hingga 5 cabang penyangga yang bentuknya terutama akan mengeluarkan bunga dari pucuk pucuk yang baru, dan hendaknya pohon bidara dipangkas untuk meyakinkan bahwa pucuk-pucuk ini memiliki kesuburan yang mencukupi atau memadai untuk menghasilkan buah yang berukuran baik dan kualitas yang baik yang paling baik untuk melakukan pemangkasan ialah setelah panen, dan ketika pohon bidara sudah meluruhkan daun-daunnya. Tanaman yang lagi berbuah tidak boleh sampai kekurangan air, dan walaupun pohon bidara berakar dalam dan PenyakitHama yang paling sering ada untuk pohon bidara ini adalah hama lalat buah. Lalat buah merupakan penyebab utama kerusakan pada tanaman yang lainnya adalah serangga weevils’, penggerek buah, kutu loncat, ulat pemakan daun, dan kutu bubuk. Penyakit embun tepung dapat menjadi berbahaya, karena dapat menggugurkan daun dan bakal – bakal buah, namun penyakit ini dapat dikendalikan dengan Buah BidaraBuah bidara tidak dapat matang serentak sehingga tidak bisa dipanen secara keseluruhan, jadi diperlukan pemetikan hingga 4 kali atau lebih untuk menuntaskan buah yang diambil masih mentah maka buah tersebut akan menimbulkan bau yang tidak enak, kecuali jika dipanennya ketika buah tersebut matang, dan jika buah yang dipanen terlalu matang akan kehilangan daya tarik dari segi warna dan teksturnya akan cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah yang dapat berfungsi sebagai pengendalinya organisme pengganggu pada tanaman sehingga sangat bermanfaat untuk tanaman apalagi jika diberikan untuk bibit bidara, yaitu adanya karbohidrat yang berupa pati sebesar 85% – 90%, selulosa, protein glutein, gula, hemiselulosa, dan vitamin yang tadi informasi tentang Cara Menanam Pohon Bidara yang bisa kami berikan. Terimakasih atas kunjungannya. Jangan lupa share artikel ini supaya bisa bermanfaat juga bagi teman-teman kita. ?Tinggalkan komentar sobat pada kolom yang sudah terkaitCara Membuat Bibit PisangCara Menanam Pohon Durian PendekCara Mengolah Daun Kenikir Untuk Asam Urat4 Cara Memutihkan Gigi dengan GaramCara Membuat Masker Mentimun “Pohon bidara adalah salah satu jenis tumbuhan dengan kayu kecil yang dikenal sebagai pengusir makhluk halus.” Tumbuhan ini mempunyai ciri khas pohon yang mirip dengan bentuk payung. Bentuk tersebut merupakan adaptasi atau penyesuaian diri tumbuhan terhadap habitat hidupnya yang hidup di lingkungan kering. Ternyata, selain mempunyai manfaat untuk mengusir makhluk halus pohon bidara ini juga mempunyai banyak khasiat lain baik itu untuk kecantikan, kesehatan, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu tumbuhan bidara ditanam dan dipelihara banyak orang. Artikel ini akan membahas mengenai taksonomi, morfologi, habitat, manfaat, jenis, dan perkembangbiakan pohon bidara. Taksonomi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang membahas atau mempelajari tentang pengklasifikasian atau penggolongan sistematika makhluk hidup. Di bawah ini merupakan taksonomi dari pohon bidara. Kingdom Plantae Divisi Magnoliophyta Kelas Magnoliopsida Ordo Rosales Famili Rhamnaceae Genus Ziziphus Spesies Ziziphus mauritiana 2. Morfologi Morfologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari atau membahas tentang bentuk dan struktur dari makhluk hidup atau organisme beserta fungsi dari bagian-bagian tersebut. Berikut ini adalah morfologi dari pohon bidara, yaitu Akar Bentuk akar pohon bidara tidak mempunyai ruas atau tidak berbuku-buku. Tugas dari akar bidara sendiri adalah untuk mendukung fungsi organ tumbuhan lain seperti batang, daun, dan lain sebagainya. Jenis akar bidara adalah akar serabut yang mana akar primernya akan mati setelah akar-akar sekunder tumbuh besar seperti akar primer. Semua akar akan keluar dari pangkal batang yang mana akar sekundernya akan tumbuh secara horizontal. Hal ini bertujuan untuk memperbesar wilayah penyerapan air dan unsur hara karena tanaman bidara merupakan salah satu tanaman adaftif yang bisa hidup di lingkungan kering. Batang Batang dari pohon bidara mempunyai bentuk yang bulat dan berkayu dengan jenis percabangan monopodial atau batang utamanya terlihat memanjang ke atas dan lebih besar dibandingkan cabang-cabang lainnya. Tumbuhan bidara termasuk dalam jenis pohon kecil atau perdu yang tingginya bisa mencapai sekitar 15 m dengan diameter 40 cm. Tumbuhan bidara biasanya mempunyai bentuk batang yang bengkok dan cabang pohonnya menyebar serta menjuntai dengan tidak beraturan. Warna batang pohon bidara sedikit gelap dengan tekstur kulit cukup licin. Daun Daun bidara merupakan daun yang tidak lengkap atau tidak sempurna. Daunnya hanya memiliki tangkai, helai, dan tulang daun sejajar saja serta tidak mempunyai pelepah daun. Jenis daunnya tunggal dan tidak berselang-seling. Bentuknya bulat lonjong atau biasa disebut jorong dengan panjang kurang lebih sekitar 2-9 cm dan lebar 1,5-5 cm. Warnanya hijau tua dan permukaannya mengkilap. Bagian bawah daun bidara terdapat rambut lemah berwarna putih. Teksturnya licin, mengkilap, gundul, dan tidak mempunyai rambut. Tanaman bidara juga mempunyai daun penumpu yang bentuknya seperti duri lurus dan tunggal. Daun ini merupakan salah satu jenis daun yang masuk dalam jenis majemuk. Daun yang seperti ini berasal dari hasil goresan daun yang sudah terpisah dan kemudian hasilnya akan membentuk daun-daun kecil. Bunga Di dalam satu perbungaan tanaman bidara ada 7 sampai 20 kuntum bunga yang ukurannya kecil. Bunga bidara beraroma harum dengan warna putih kekuningan. Dalam setiap perbungaan akan dilengkapi dengan tangkai bunga pendek yaitu hanya sekitar 3 sampai 8 mm saja. Kelopak bunganya berbentuk seperti segitiga dengan jumlah 5 buah yang mana termasuk dalam sifat Protandrous. Sifat tersebut memperlihatkan bahwa benang sari akan terlebih dahulu masuk ke proses kematangan dibandingkan dengan putik. Oleh karena itu, tahap penyerbukan tumbuhan bidara sangatlah bergantung dengan bantuan serangga. Bentuk mahkotanya mirip seperti sudip yang melengkung dan cekung ke dalam dengan jumlah 5 buah. Bunga-bunga bidara tumbuh pada bagian ketiak daun dengan bentuk mirip seperti payung. Buah Pohon bidara mempunyai buah yang bentuknya mirip seperti tomat. Saat masih belum matang buah bidara berwarna hijau muda dan ketika sudah matang warnanya akan berubah menjadi orange-nya sampai merah. Dagingnya berwarna putih dan mengandung banyak air serta rasanya cukup manis. Justru saat buah sudah matang rasanya tidak terlalu manis karena tekstur dagingnya akan berubah menjadi lebih bertepung. Saat sudah matang, daging yang awalnya berwarna putih akan berubah menjadi sedikit kekuningan dengan tekstur yang kenyal tetapi lembut serta menghasilkan aroma menyengat yang khas. Ukuran buah bidara kurang lebih atau rata-rata mempunyai panjang sekitar 6 cm dengan lebar 4 cm. Namun ukuran buah ini biasanya berlaku untuk tumbuhan bidara yang dibudidaya. Sementara buah bidara yang berasal dari pohon liar biasanya berukuran lebih kecil dengan tekstur kecil yang masih tetap mengkilap dan halus. 3. Status Kelangkaan Berdasarkan data dari IUCN atau International Union for Conservation of Nature, tumbuhan yang mempunyai nama latin Ziziphus mauritiana ini berstatus LC atau Least Concern. Status kelangkaan LC sendiri diberikan pada tahun 2018 yang berarti tumbuhan tersebut tidak termasuk dalam kelompok tumbuhan hampir atau terancam punah. 4. Habitat dan Sebaran Habitat pohon ini atau bisa tumbuh lebih baik di daerah yang mempunyai musim kering. Kualitas buahnya akan lebih baik jika tumbuh di lingkungan yang panas, cukup kering, dan mendapatkan banyak cahaya matahari. Namun musim hujan juga diperlukan yaitu untuk menumbuhkan bunga, daun, dan ranting serta untuk menjaga kelembaban tanah agar buah bisa matang. Pohon ini berkembang dengan baik pada daerah dengan curah hujan sekitar 300-500 mm per tahun dan ketinggian sekitar 1000 mdpl. Jika ada di atas ketinggian tersebut maka pertumbuhannya akan kurang baik. Pohon bidara tahan dengan iklim kering maupun penggenangan dan mudah beradaptasi serta sering tumbuh liar di lahan-lahan yang tidak terurus atau di tepi jalan. Bisa juga tumbuh di berbagai jenis tanah seperti tanah hitam yang berdrainase baik, laterit, tanah liat, tanah berpasir, dan tanah aluvial yang ada di sepanjang aliran sungai. Tumbuhan ini diperkirakan mempunyai asal-usul yang berasal dari Asia Tengah dan juga memiliki sebaran alami di banyak wilayah seperti Aljazair, Uganda, Mesir, Madagaskar, Libya, Tunisia, Kenya, Afghanistan, India Utara, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Vietnam, Tiongkok Selatan, Semenanjung Malaya, Thailand, Australia, hingga Indonesia. [read more] 5. Manfaat Pohon Bidara Adapun beberapa manfaat pohon bidara mulai dari buah hingga kayu dari pohon bidara. Berikut ini adalah penjelasannya Buah bidara dengan kultivar unggul seringkali diperjualbelikan sebagai buah segar yang bisa dimakan secara langsung atau diolah menjadi minuman segar. Adapun beberapa daerah yang mengeringkan buah bidara dan kemudian dijadikan sebagai manisan. Selain itu, buah yang mempunyai berwarna merah saat matang ini seringkali juga dijadikan sebagai rujak. Walaupun pahit, tetapi buah bidara mempunyai banyak kandungan nutrisi seperti vitamin A, sumber kandungan karoten, vitamin C, dan lemak. Daun bidara yang muda bisa dijadikan sebagai sayuran, sedangkan yang tua untuk pakan ternak. Rebusan daun bidara bisa diminum sebagai jamu. Ia akan berbusa jika diremas bersama air dan bisa dipakai untuk memandikan orang yang demam. Di Jakarta, daun bidara biasanya digunakan untuk memandikan mayat agar najis bisa hilang. Selain itu akar, biji, dan kulit kayu pohon bidara juga bisa digunakan sebagai obat untuk memperlancar pencernaan serta sebagai obat luka. Di Jawa, kulit kayu pohon ini dipakai untuk mengobati gangguan pencernaan, sedangkan di Malaysia kulit kayu akan dihaluskan dan digunakan sebagai obat sakit perut. Hal ini dikarenakan kulit kayu bidara dipercaya mempunyai khasiat sebagai tonikum. Kulit akar pohon ini bisa dicampur dengan sedikit pucuk pulasari dan bawang putih kemudian diminum guna mengatasi kencing nyeri dan berdarah. Selain berfungsi sebagai obat, pohon bidara mempunyai kayu yang berwarna kemerahan, keras, bertekstur halus, dan tahan lama. Oleh karena itu kayu bidara cocok jika dijadikan sebagai kayu kontruksi, perkakas rumah tangga, kayu lapis, venir, barang bubutan, peti pengemas, dan peralatan-peralatan lain. Di Bali, kayu ini dijadikan sebagai gagang pisau, kapak, pahat, dan perkakas tukang kayu lainnya. Kayu bidara juga cocok untuk dijadikan arang. Ranting-rantingnya pun mudah untuk dipangkas dan bisa dipanen sebagai kayu bakar. Buah bidara dan kulit kayunya juga bisa menghasilkan bahan pewarna. Bahan-bahan tersebut menghasilkan tanin dan pewarna cokelat kemerahan. 6. Perkembangbiakan dan Budidaya Tumbuhan bidara bisa berkembangbiak dengan melalui penyambungan dan biji. Biji bidara sendiri ada pada daging buahnya dengan ukuran yang beragam. Teknik perkembangbiakan dengan menggunakan biji adalah teknik generatif yang mana untuk dijadikan sebagai benih atau bibit, biji bidara harus direndam terlebih dahulu untuk bisa menghasilkan kecambah. Sementara cara penyambungan atau okulasi merupakan tahap perkembangbiakan vegetatif yang dilakukan pada batang pohon. Anak hasil penyambungan biasanya akan mempunyai duri yang lebih sedikit dibandingkan dengan induknya, tetapi biji dalam buahnya akan lebih banyak. Cara budidaya atau menanam Berikut ini adalah cara budidaya atau menanam pohon bidara, yaitu Pembenihan Hal pertama yang harus dilakukan untuk pembenihan adalah menyiapkan biji tanpa cangkang. Biji yang cangkangnya sudah terkupas itu kemudian direndam bersama bawang merah yang berfungsi sebagai zat perangsang pertumbuhan. Biji tersebut akan direndam dalam air hangat selama satu malam. Dibutuhkan beberapa media seperti plastik sungkup, tisu, dan wadah untuk pembenihan. Tutupi biji menggunakan 2 sampai 3 lembar tisu dan kemudian semprot dengan air agar bisa berkecambah. Setelah itu, tutup menggunakan plastik sungkup dan tunggu selama 2 hari sampai biji berhasil mengeluarkan akar. Pemindahan Proses kedua adalah memindahkan bibit ke media tanam. Hal yang perlu disiapkan adalah campuran tanah humus, pupuk kandang, dan abu sekam padi. Masukkan semua bahan ke dalam wadah atau polybag. Pindahkan bibit dengan hati-hati dan pastikan posisi akarnya menghadap ke bawah. Benamkan akar dengan kedalaman sekitar 2 sampai 3 cm. Setelah itu, siram tanaman dengan menggunakan sedikit air setiap hari secara rutin. Bibit tersebut sudah menghasilkan daun-daun muda dalam waktu sekitar 1 minggu saja. Perawatan Pada umumnya, tanaman bidara akan menghasilkan buah saat berumur kurang lebih sekitar 2 tahun. Sehingga untuk pemangkasan bisa dilakukan setelah masa panen yaitu saat pohon sudah menghasilkan bunga dan pucuk baru. Pemangkasan ini dilakukan dengan tujuan agar tanaman tetap bisa tumbuh subur. Berikan pupuk untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk nitrogen. 7. Jenis Pohon Bidara Adapun beberapa jenis dari tumbuhan bidara, antara lain Bidara Arab Jenis tumbuhan bidara yang pertama adalah bidara Arab atau bidara sidr yang mempunyai nama latin Ziziphus spinacristi. Dinamai bidara Arab karena jenis tumbuhan ini berasal dari Arab. Jenis tumbuhan ini biasanya hidup di ketinggian sampai 500 mdpl. Tumbuhan bidara Arab mempunyai duri yang ada pada batangnya dan buahnya biasanya dijadikan sebagai minuman serta campuran madu. Tumbuhan ini sangatlah adaptif dan biasanya digunakan sebagai salah satu alat kegiatan ruqyah. Tidak hanya itu, daun dari bidara Arab mempunyai sifat yang mirip seperti sabun yaitu jika dihancurkan dan digosok-gosokkan maka akan mengeluarkan busa. Tumbuhan ini juga mempunyai banyak manfaat yang baik untuk kecantikan dan kesehatan. Bidara Cina Jenis bidara yang satu ini mempunyai nama latin Ziziphus jujuba. Bidara Cina mempunyai buah mirip seperti apel yang saat belum matang warnanya hijau dan jika sudah matang warnanya akan berubah menjadi cokelat sedikit kehitaman. Bentuk pohonnya rindang dan biji buahnya cukup keras berbentuk lonjong mirip seperti biji buah zaitun. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 5-10 meter dengan kayu yang berduri. Kulit batang bidara Cina bertekstur halus, mengkilap, dan berwarna cokelat. Saat sudah berbunga tumbuhan ini akan menghasilkan bunga yang berwarna kuning cerah. Bidara Laut Bidara laut mempunyai nama latin Ziziphus muritina yang merupakan jenis bidara dengan habitat ada di pinggir laut sehingga diberi nama bidara laut. Masyarakat yang ada di daerah pesisir pantai juga percaya jika tanaman ini bisa membantu untuk meredakan mabuk laut. Buahnya berwarna kuning walaupun sudah matang dan mempunyai batang dengan duri-duri kecil. Batangnya memang mempunyai bentuk cukup kecil, tetapi struktur kayunya cukup keras. Daun tanaman ini bentuknya bulat lonjong dengan permukaan cukup panjang yaitu bisa mencapai 29 cm dengan lebar 2 cm. Bidara Upas Bidara upas merupakan jenis bidara yang tidak memiliki duri sama sekali. Tumbuhan jenis ini asalnya dari salah satu negara di Asia Tenggara yaitu Filipina. Bentuk daunnya mirip seperti bentuk hati dan berwarna hijau tua. Hal yang membedakan dengan jenis tumbuhan bidara lainnya adalah adanya umbi pada bidara upas. Hal ini dikarenakan bidara upas termasuk dalam jenis umbi-umbian. Warna umbi bidara upas adalah kuning kecokelatan mirip seperti umbi rambat. Tinggi dari bidara yang menghasilkan bunga berwarna putih ini bisa mencapai kurang lebih sekitar 5 meter. Daunnya mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan seperti bisa mengobati penyakit diabetes, syphilis, dan masih banyak lagi. Itulah informasi mengenai pohon bidara yang dikenal sebagai tanaman pengusir sihir. Semoga bisa membantu dan berguna untuk kita semua terutama dalam menambah wawasan mengenai jenis tumbuhan. Sekian dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya! Referensi 2020. Bidara. [Internet]. Terdapat pada 2019. Mengenal Pohon Bidara – Taksonomi, Morfologi, Manfaat & Cara Tanam. [Internet]. Terdapat pada 2021. 6 Tanaman Bidara Jenis dan Manfaat. [Internet]. Terdapat pada Editor Mega Dinda Larasati [/read]

cara merawat pohon bidara yang masih kecil